PEMILIHAN BIBIT
Pemilihan sapi bakalan pada usaha penggemukan sapi potong harus memenuhi kriteria sebagai berikut :
- Bangsa sapi murni atau persilangan ( Sapi Ongole, Sapi Bali, Sapi PO, Peranakan FH, Hasil Persilangan IB dll)
- Umur 1-2 tahun
- Berat badan sapi lokal 100-150 kg, sapi persilangan 150-300 kg
SISTEM PERKANDANGAN
Untuk memperoleh hasil produksi yang optimal maka kandang untuk usaha sapi kereman hendaknya memenuhi ketentuan sebagai berikut :
- Kandang dibangun menyesuaikan dengan jumlah dan jenis sapi.
- Kandang harus kuat, memenuhi syarat kesehatan, mudah dibersihkan, mempunyai drainase yang baik, pertukaran udara yang bebas, dilengkapi dengan tempat makan dan minum serta bak desinfektan.
- Sistem kandang berkelompok berisi 5-10 ekor dengan luas ruang 10-20 m2
- Jarak antar kandang minimal 10 m dan jarak kandang dengan tempat penampungan limbah kurang lebih 25 m.
PAKAN
- Pakan hijauan segar diberikan minimal 10% BB dan pakan konsentrat sekitar 1-2% dari BB. Pemberian pakan dilakukan 2 kali sehari
- Penyusunan ransum sapi potong hendaknya memperhatikan keseimbangan zat makanan yang dapat dicerna dalam ransum
- Kebutuhan energi/TDN, protein dan mineral untuk penggemukan sapi potong jantan, untuk pemeliharaan dan pertumbuhan pada tabel 1)
- Pakan tambahan yang digunakan mempunyai ketentuan yang berlaku, misalnya Urea Mollases blok /UMB ( 2 buah/bl/ekor) dan amonasi jerami ( 40% dari jumlah hijauan yang diberikan)
Tabel 1. Kebutuhan nutrisi sapi jantan dalam berbagai kelompok umur :
Berat sapi ( KG ) | SERAT KASAR % | PROTEIN % | TDN % |
200 | 15 | 13 | 86 |
250 | 20 | 11,4 | 80 |
Sumber: DISNAK JATIM