Dewasa ini penyediaan produksi daging sapi di Indonesia belum mampu mencukupi permintaan pasar. Hal tersebut disebabkan angka kebuntingan rendah dan waktu jarak beranak (calving interval) relative lama. Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja reproduksi sapi ialah pemberian pakan yang tidak berkualitas. Data survey karkas menunjukkan bahwa 80% peternak skala menengah dan kecil memiliki keterbatasan penyediaan pakan berkualitas, sehingga banyak didapati sapi yang kurus dan kekurangan gizi.
Menilik permasalahan tersebut Kementerian Pertanian mencanangkan program peningkatan populasi sapi, salah satunya dengan pemenuhan hijauan pakan ternak berkualitas dan penambahan pakan konsentrat. Pelaksanaan program ini menggandeng sembilan Fakultas Peternakan dan Pertanian Perguruan Tinggi di Indonesia. Antara lain Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Andalas (UNAND), Universitas Lampung (UNILA), Universitas Padjajaran (UNPAD), Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Udayana (UNUD), Universitas Hasanuddin (UNHAS), dan Universitas Brawijaya (UB). Perguruan Tinggi diharapkan mampu melakukan transfer ilmu dan teknologi kepada peternak.
Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) merupakan perwakilan Perguruan Tinggi di Jawa Timur yang berpartisipasi, dengan mengirimkan 7 dosen dan 68 mahasiswa sebagai pendamping. Mereka akan memberikan bimbingan dan pendampingan kepada kelompok ternak sapi di beberapa wilayah Jawa Timur seperti Lamongan, Tuban, Gresik, Pasuruan, dan Jember. Pendampingan bertujuan meningkatkan produktivitas ternak serta kesejahteraan peternak, dengan jalan mengubah pola pikir/mind set peternak agar memberikan pakan yang berkualitas.
Untuk mempersiapkan program pendampingan tersebut, Direktorat Pakan, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian menggelar Training of Trainers (ToT). Kegiatan dilaksanakan selama dua hari yakni Kamis-Jumat, 30-31/3/2017 di Best Western Hotel, Surabaya. ToT bertujuan untuk mensosialisasikan kegiatan penguatan pakan induk sapi potong, memberikan pemahaman kepada mahasiswa pendamping dan persamaan persepsi dosen pendamping tentang materi pendampingan, serta meningkatkan pengetahuan tentang cara dan teknik pengukuran Body Condition Score (BCS). (dta)
Sumber: Fapet UB