Mewakili Gubenur Jatim, Kepala Dinas Peternakan Jatim, Ir. Indyah Aryani, MM, bersama Plh. Bupati Pasuruan, KH. Abdul Mujib Imron (Gus Mujib), dan disaksikan Asisten Deputi Kementerian Koperasi dan UKM, Bagus Rahman, menerima secara simbolis dukungan penanganan dan percepatan pemulihan paska PMK dari PT. Nestle Indonesia untuk diserahkan kepada mitra-mitra koperasi susu di Jawa Timur. Bantuan senilai Rp. 7.7 Milyar tsb berupa vitamin, obat-obatan, desinfektan, molases dan mineral yeast.
Dampak wabah PMK menurunkan produksi susu hampir 50%. Hal ini merupakan beban berat bagi peternak dan dapat mengganggu food security di Indonesia mengingat Jawa Timur mensupply 57% produksi susu nasional (565.5 ribu ton).
Upaya Pemerintah Jatim menangani PMK dengan vaksinasi masif telah mencapai 378 ribu (tertinggi di Indonesia) namun upaya tsb juga perlu didukung oleh semua pihak. Maka kami mengajak seluruh stakeholder untuk mendukung upaya-upaya percepatan penangangan PMK. Peduli PMK sama dengan peduli peternak atau rakyat kecil. Penyelamatan populasi sapi perah di Jatim yang berjumlah sekitar 310 ribu ekor sama dengan menyelamatkan sekitar 75,000 peternak dan keluarganya (Kamis/28 Juli 2022)
Sumber: DISNAK JATIM