JELANG PUASA, STOK DAGING AYAM DAN...

JELANG PUASA, STOK DAGING AYAM DAN TELUR AMAN

Selasa, 19 Juli 2011 | 10:52 WIB Penulis : Web Admin Dibaca : 1744 kali
No Image

Hadir dalam rakor tersebut para pelaku perunggasan nasional yang tergabung dalam GAPPI (Gabungan Perusahaan Perunggasan Indonesia), termasuk pelaku yang mewakili peternak, pakan ternak, pembibitan, rumah potong serta PINSAR (Pusat Informasi Pasar) Unggas.

 

Menurut Mendag, dengan antisipasi tersebut diharapkan ketersediaan pasokan dan stabilitas harga bisa tetap terjaga. Secara siklikal kenaikan harga biasa terjadi menjelang puasa hingga lebaran, namun itu pun telah diantisipasi agar harga tetap seimbang dengan biaya produksi. Untuk itu, kami telah berkoordinasi dengan para peternak unggas untuk memastikan stok yang ada mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Mendag.

 

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan per minggu pertama bulan Juli, harga daging ayam tercatat Rp. 25.916 per ekor. Sementara untuk telur ayam Rp. 16.672 per kilogram. Produsen dan peternak menegaskan bahwa yang terpenting adalah stok mencukupi dan produk tersedia di pasar dengan harga yang relatif stabil. Menurut Ketua GAPPI Anton J. Supit, kenaikan permintaan terhadap telur dan daging ayam di kota-kota pada saat menjelang bulan puasa biasanya mencapai 20-30%. Namun, pada saat bulan puasa kenaikannya hanya 10-20% dan permintaan akan terus turun pada saat mendekati dan seminggu setelah lebaran.

 

Menanggapi laporan mengenai kenaikan harga telur ayam yang sering diberitakan akhir-akhir ini, wakil peternak A. Harwanto mengatakan bahwa yang terjadi adalah karena adanya kenaikan biaya produksi akibat kenaikan harga pakan ternak seperti dedak dan jagung. Namun, jika dilihat dari biaya produksi, maka sebetulnya kenaikan harga tersebut cukup sebanding dengan biaya produksi yang dikeluarkan oleh peternak. Harwanto, yang juga Wakil Presiden Eksekutif dari PT. JAPFA COMFEED INDONESIA, lebih jauh menggarisbawahi bahwa kebutuhan akan ayam dan telur saat ini tidak hanya dipasok dari Pulau Jawa, karena perkembangan produksi di wilayah lain seperti Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi yang semakin membaik.

 

Pada tahun terakhir, beberapa pabrik pakan ternak (feed meal) berkembang di beberapa daerah tersebut. Menjelang puasa dan sampai dengan lebaran, Kementerian Perdagangan akan melakukan kunjungan rutin ke lapangan untuk memantau stok dan harga bahan kebutuhan pokok, seperti telur dan daging ayam, daging sapi, beras, minyak goreng, tepung terigu, dan kedelai. Setelah beberapa waktu lalu mengunjungi Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) di Jakarta, Mendag beserta jajarannya pada kesempatan kali ini (18/7) melakukan kunjungan ke RPA di Kota Bogor. Kementerian Perdagangan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, asosiasi dan seluruh pemangku kepentingan.

 

Sumber :  infobanknews.com

 

Sumber: DISNAK JATIM