H5N1 mudah dicegah dan dibunuh

H5N1 mudah dicegah dan dibunuh

Sabtu, 24 Mei 2008 | 09:16 WIB Penulis : Web Admin Dibaca : 3452 kali
No Image

Departemen Pertanian mengungkapkan peternak unggas lokal berpotensi untuk menularkan virus flu burung, dikarenakan sebagian besar mereka belum menerapkan bio security. Hal ini disampaikan oleh Direktur Budidaya Ternak Non Ruminansia Departemen Pertanian Djajadi Gunawan dalam rapat koordinasi nasional Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia (Himpuli) di Wisma Bumi Asih Denpasar Bali, pekan lalu (13/05). Lebih lanjut Djajadi mengungkapkan 21 juta peternak unggas lokal yang tercatat di Deptan sebagian belum menerapkan bio security secara optimal, "jika terus dibiarkan, ini akan berbahaya,".

Djajadi mengungkapkan, minimnya penerapan bio security bukan hanya terkait minimnya vaksinasi flu burung terhadap unggas lokal. Namun juga tidak ada upaya mengatur jarak kandang dengan perumahan, menjaga kebersihan kandang dan membangun sanitasi kandang yang baik. Sekretaris Jenderal Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia (HIMPULI) Muhammad Yunus mengakui hal ini menurutnya masih ada peternak unggas lokal yang belum menerapkan bio security.

Sebagai langkah pencegahan, Deptan sendiri sejak 2005 telah menerapakan program restrukturisasi peternakan unggas lokal, program ini berupa pemberian bantuan senilai 100-150 juta kepada setiap kelompok peternak. Hingga kini sudah ada 230 kelompok peternak yang memperolah bantuan. Namun bantuan ini cuma untuk contoh saja, "jadi tidak semua kelompok peternak unggas bisa dapat," tegas Djajadi.

Hasil penelitian Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Pertanian Bogor menyimpulkan Virus Avian Influenza H5N1 sebagai penyebab flu burung dapat dibunuh (diinaktivasi) hingga konsentrasi 100%. Artinya, pencegahan penyakit yang mematikan ini kian mudah dilakukan.

DR. Agus Setiyono, MS, Phd. anggota tim peneliti dari Universitas Pertanian Bogor, mengungkapkan virus flu burung mudah dikendalikan dengan cara mencuci atau menyemprot peralatan dan tempat dengan disinfektan. Dan disinfektan yang dapat membunuh Virus H5N1 salah satunya terkandung dalam Magna Legionella-X. Disinfektan ini bisa berspektrum luas dengan mikroorganisme, efeknya cepat, tidak meninggalkan mikroorganisme yang resisten, tidak meninggalkan residu, serta tidak mewarnai.

"Penelitian kami (IPB) membuktikan bahwa virus flu burung akan mati dalam konsentrasi 100% dengan pengenceran 1:1. Sampel yang kami gunakan adalah isolat Virus AI H5N1 Tasikmalaya tahun 2005," papar DR. Agus Setiyono, MS, Phd. di Jakarta, Selasa (13/05) lalu. (us)

Dikutip dari : okezone.com

Sumber: DISNAK JATIM