Terlepas dari perbedaan pendapat tersebut, Menteri BUMN Dahlan Iskan melihat adanya peluang untuk memanfaatkan sumber daya yang ada di negeri ini. Dengan mengintegrasikan sapi dengan kelapa sawit yang berada di kebun sawit milik BUMN, diharapkan dapat mengurangi ketergantungan stok sapi yang akan dipotong dari luar negeri. Dengan integrasi tersebut juga untuk lebih menggairahkan peternak sapi dalam negeri karena anakan sapi yang akan dibesarkan nantinya adalah sapi dari masyarakat.
Untuk tahap awal, jumlah sapi yang diintegrasikan pada kebun sawit sebanyak 100 ribu ekor. Setelah bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono minggu yang lalu di Istana Negara, rencana tersebut akan diperluas ke perkebunan sawit BUMN di Indonesia Timur sehingga jumlah sapi yang diusahakan semakin banyak. (dw)
Sumber: DISNAK JATIM