Penghargaan kalpataru diterima karena KPSP dinilai sebagai kelompok penyelamat lingkungan yang mengolah limbah kotoran sapi perah dengan membangun biogas yang menghasilkan energi alternatif, pupuk organik, dan pelestarian sumber air, dan lingkungan. KPSP Setia Kawan Nongkojajar kini telah mengolah limbah kotoran sapi perah yang populasinya mencapai 17.765 ekor dengan membangun 883 unit biogas yang bisa dimanfaatkan sekitar 1.253 rumah tangga. (dw)
Sumber: DISNAK JATIM