PERANAN TREHALOSA DALAM PENDINGINAN DAN...

PERANAN TREHALOSA DALAM PENDINGINAN DAN PEMBEKUAN SEMEN KAMBING BOER

Jumat, 13 Juli 2012 | 13:34 WIB Penulis : Web Admin Dibaca : 2266 kali
No Image

Tehnologi IB tidak hanya berlaku pada ternak sapi, namun juga pada ternak kecil seperti kambing dan domba. Melihat hal tersebut Ir. Nurul Isnaini MP mencoba melakuan penelitian untuk lebih memajukan tehnologi IB pada kambing. Kambing yang dipilih adalah jenis Kambing Boer karena menurutnya kambing tersebut memiliki genetik unggul dengan kemampuan produksi tinggi dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan produksi kambing lokal. Dosen Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya tersebut member judul penelitiannya “Peranan Trehalosa dalam Pendinginan dan Pembekuan Semen Kambing Boer”.

Trehalosa adalah disakarida non reduksi yang tersusun atas dua molekul glukosa. Secara alami, gula ini bisa didapatkan dari berbagai organisme misalnya bakteri, ragi, fungi, serangga, invertebrata dan pada tanaman tingkat tinggi dalam jumlah lebih kecil. Menurut Nurul Isnaini peranan trehalosa dalam pendinginan dan pembekuan untuk mempertahankan kualitas semen kambing Boer sangatlah penting. Trehalosa dapat melindungi protein dan membran sel dari denaturasi yang disebabkan oleh berbagai kondisi stres seperti kondisi kering, dehidrasi, panas, dingin dan oksidasi.

Dari hasil penelitiannya yang dilakukan di laboratorium peternakan Sumber Sekar didapatkan bahwa level 1,5 persen dalam pengencer dasar tris mampu menghasilkan kualitas semen (motilitas, viabilitas, dan integritas membran) yang optimal setelah proses pendinginan. Sementara selama proses pembekuan level trehalosa 2,5 persen lebih mampu berperan dalam mempertahankan kualitas spermatozoa dibandingkan dengan level 1,5 persen dan 2,5 persen. Untuk itu Nurul menyarankan agar dalam pendinginan dan pembekuan semen kambing Boer sebaiknya menambahkan trehalosa masing-masing 1,5 persen dan 2,5 persen dalam pengencer dasar tris agar mendapatkan kualitas yang optimal.

Sumber: DISNAK JATIM