Forum Konsultasi
bantuan bibit kambing
kepada yth kepala diknas pertenakan jawa timur apa saya bisa minta bantuan sendangkan saya belum puyak kelompok pertenak karena di kampung saya bayak pakan tetapi di desa saya tidak ada peternak tetapi penganguran sangat banyak kandang saya udah punyak,sebenarya saya ingin mengakat penganguran di desa saya tetapi saya ingin membutikan dulu baru mengakat penganguran karena kepercayaan yang bisa mengakat? demikian terima kasih
kepada yth kepala diknas pertenakan jawa timur apa saya bisa minta bantuan sendangkan saya belum puyak kelompok pertenak karena di kampung saya bayak pakan tetapi di desa saya tidak ada peternak tetapi penganguran sangat banyak kandang saya udah punyak,sebenarya saya ingin mengakat penganguran di desa saya tetapi saya ingin membutikan dulu baru mengakat penganguran karena kepercayaan yang bisa mengakat? demikian terima kasih
EKO
eko budiarto Email : ekobudiarto74@yahoo.co.id
Tanggal: 23.5.2011 | 07:49 WIB
JAWABAnda sangat peka dengan kondisi sosial sekitar dan dapat melihat potensi yang ada. Untuk saat ini bantuan bisa diajukan oleh kelompok atau Dinas, tetapi bukan atas nama perorangan. Anda bisa menghubungi Dinas Kabupaten/Kota setempat untuk meminta informasi lebih detail. Untuk alamat-nya anda bisa melihat di "Daftar Alamat" halaman utama website kami. Terima kasih.-Admin Disnak Jatim-
ingin beternak di kampung halaman
kapada bapak/ibu yg terhormat. saya tertarik untuk beternak di kampung halaman yaitu di daerah ngrambe kab ngawi. masalahnya itu adalah daerah gunung jadi saya bingung mau beternak apa. bisa tolong bapak/ibu berikan informasi. terimakasih.
kapada bapak/ibu yg terhormat. saya tertarik untuk beternak di kampung halaman yaitu di daerah ngrambe kab ngawi. masalahnya itu adalah daerah gunung jadi saya bingung mau beternak apa. bisa tolong bapak/ibu berikan informasi. terimakasih.
UMI
umi (jakarta)Email : umi.astuti@yahoo.com
Tanggal: 20.5.2011 | 22:08 WIB
JAWABIbu Umi, tepat sekali merencanakan usaha melihat kondisi geografisnya. Saat ini sudah banyak ternak yang diusahakan didaerah panas dan kering seperti penggemukan/pembibitan sapi, usaha unggas, dll. Akan tetapi perlakuan/manajemen dan konstruksi kandang berbeda tiap daerah. Dari jalur transportasinya bagaimana, apakah mendukung usaha-usaha tertentu?-Admin Disnak Jatim-
ingin beternak kambing
Kepada Yth. Bapak Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur Dengan hormat.nama saya misbahul ulum alamat rt 08 rw 02 desa jatimulyo kec. jenggawah kab. jember. pak saya mempunyai kelompok petenak kembing etapi kambing kami masih jauh dari mensejahterakan kelompok. maka dari itu saya dan teman teman ingin meminta bantuan bibit kambing bagaimana caranya.? dan siapa yang harus saya hubungi? terima kasih
Kepada Yth. Bapak Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur Dengan hormat.nama saya misbahul ulum alamat rt 08 rw 02 desa jatimulyo kec. jenggawah kab. jember. pak saya mempunyai kelompok petenak kembing etapi kambing kami masih jauh dari mensejahterakan kelompok. maka dari itu saya dan teman teman ingin meminta bantuan bibit kambing bagaimana caranya.? dan siapa yang harus saya hubungi? terima kasih
MIS
misbahul ulumEmail : mulum_via@yahoo.com
Tanggal: 18.5.2011 | 23:58 WIB
JAWABBapak Misbahul ulum, Apakah Kesejahteraan kelompok disana hanya dipengaruhi oleh bibit kambing?. Karena selain bibit, faktor yang terpengaruh besar terhadap usaha ternak kambing adalah pakan, managemen dan pasca panennya. Coba Bapak teliti faktor-faktor diatas. tapi bila kelompok Anda ingin mengajukan proposal, proposal kelompok bisa Anda tujukan kepada Ditjen Peternakan dan Keswan bila ingin mengajukan ke Pusat (APBN) atau kepada Gubernur Jawa Timur bila ingin mengajukan ke tingkat I (APBD).
Prosedurnya adalah sbb :
1. Kelompok membuat proposal yang ditandatangani Ketua dan Sekretaris serta diketahui Kepala Desa/Lurah
2. Bila proposal tersebut ditujukan kepada Ditjen Peternakan dan Keswan maka tembusannya adalah ke Dinas Peternakan Provinsi dan Kab/Kota
3. Proposal tersebut dilampiri dengan rekomendasi dari Dinas yang membidangi fungsi Peternakan dan Keswan Kab/Kota-Admin Disnak Jatim-
1. Kelompok membuat proposal yang ditandatangani Ketua dan Sekretaris serta diketahui Kepala Desa/Lurah
2. Bila proposal tersebut ditujukan kepada Ditjen Peternakan dan Keswan maka tembusannya adalah ke Dinas Peternakan Provinsi dan Kab/Kota
3. Proposal tersebut dilampiri dengan rekomendasi dari Dinas yang membidangi fungsi Peternakan dan Keswan Kab/Kota-Admin Disnak Jatim-
bibit kambing
laka pertama apa yang harus saya kerjakan karena saya ingin sekali mengakat masyarakat sekitar kita dengan bantuan bibit tersebut maka bisa mengakat penganguran terima kasih atas infoya
laka pertama apa yang harus saya kerjakan karena saya ingin sekali mengakat masyarakat sekitar kita dengan bantuan bibit tersebut maka bisa mengakat penganguran terima kasih atas infoya
EKO
eko budiarto Email : ekobudiarto74@yahoo.co.id
Tanggal: 18.5.2011 | 09:33 WIB
JAWABLangkah yang seharusnya Anda ambil adalah berkoordinasi bersama dengan kelompok peternak kepada kepala desa/lurah. Selanjutnya Anda bisa berkoordinasi dengan Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kab.Mojokerto Jl.R.A. Basyuni 17 untuk memaparkan bahwa kelompok Anda ingin mengajukan proposal. Dari koordinasi tersebut dapat diketahui tanggapan Dinas setempat.-Admin Disnak Jatim-
Sudah Saatnya Disnak "MELEK" Terhadap Nasib Petani
Saya menilai bahwa selama ini Instansi Pemerintah sama sekali tidak berpihak pada petani kecil, salah satu contoh adalah tidak adanya tindakan yang nyata dari Disnak berkaitan dengan Harga Sapi yang saat ini sangat anjlok, dimana alasan yang sering terdengar adalah karena pengaruh adanya Sapi Impor. Tetapi, saya menilai ini bukan alasan, karena ternyata harga daging di pasaran masih tetap tinggi. JAdi, menurut saya ini hanya permainan pasar oleh para Pengusaha Daging. Yang saya sayangkan, sama sekali tidak ada tindakan apapun dari Disnak untuk mengatasi keluhan para petani tersebut. Seharusnya Disnak dapat meniru Bulog dengan strategi Operasi Pasar, yaitu dengan membeli Sapi dari Petani dengan harga agak tinggi dan menjual Daging dengan harga yang lebih rendah, ditunjang dari segala fasilitas yang dimiliki (RPH, Rekanan, dll) Dengan begitu, maka saya rasa Pengusaha Daging tidak akan lagi berani mempermainkan harga. Satu lagi, saya melihat di beberapa daerah yang telah menjadi budaya untuk menjual hasil ternak dengan sistem harga/bobot hidup. Hal ini sangat bagus dibandingkan dengan sistem tawar menawar. Oleh karena itu, saya mengusulkan agar Disnak dapat menyebarkan cara tersebut ke seluruh daerah dengan cara Update Harga dan menempelkan / memajang di seluruh Pasar Hewan. Terima kasih
Saya menilai bahwa selama ini Instansi Pemerintah sama sekali tidak berpihak pada petani kecil, salah satu contoh adalah tidak adanya tindakan yang nyata dari Disnak berkaitan dengan Harga Sapi yang saat ini sangat anjlok, dimana alasan yang sering terdengar adalah karena pengaruh adanya Sapi Impor. Tetapi, saya menilai ini bukan alasan, karena ternyata harga daging di pasaran masih tetap tinggi. JAdi, menurut saya ini hanya permainan pasar oleh para Pengusaha Daging. Yang saya sayangkan, sama sekali tidak ada tindakan apapun dari Disnak untuk mengatasi keluhan para petani tersebut. Seharusnya Disnak dapat meniru Bulog dengan strategi Operasi Pasar, yaitu dengan membeli Sapi dari Petani dengan harga agak tinggi dan menjual Daging dengan harga yang lebih rendah, ditunjang dari segala fasilitas yang dimiliki (RPH, Rekanan, dll) Dengan begitu, maka saya rasa Pengusaha Daging tidak akan lagi berani mempermainkan harga. Satu lagi, saya melihat di beberapa daerah yang telah menjadi budaya untuk menjual hasil ternak dengan sistem harga/bobot hidup. Hal ini sangat bagus dibandingkan dengan sistem tawar menawar. Oleh karena itu, saya mengusulkan agar Disnak dapat menyebarkan cara tersebut ke seluruh daerah dengan cara Update Harga dan menempelkan / memajang di seluruh Pasar Hewan. Terima kasih
M.
M. BurhanuddinEmail : burhancg@gmail.com
Tanggal: 18.5.2011 | 07:33 WIB
JAWABPak Burhan, Harga sapi yang menurun dialami oleh semua peternak di dalam negeri. Provinsi Jawa Timur adalah provinsi pertama yang melakukan pembatasan impor sapi dan daging sapi. Pemerintah Jawa Timur melalui Dinas Peternakan Prov. Jatim juga telah melakukan berbagai upaya mulai dari kerjasama dengan berbagai pihak untuk memanfaatkan produksi peternakan yang ada di Jatim. Seperti bisa Anda lihat pada berita kami bulan April di Arsip Berita. Dan upaya yang dilakukan Pemerintah Jatim saat ini juga mulai diterapkan di provinsi lain. Semoga hal ini bisa mengangkat kembali pendapatan peternak sapi potong dalam negeri.-Admin Disnak Jatim-