KEDIRI WAKILI JATIM LOMBA AGRIBISNIS...

KEDIRI WAKILI JATIM LOMBA AGRIBISNIS PETERNAK ITIK NASIONAL

Rabu, 2 Juli 2014 | 08:52 WIB Penulis : Web Admin Dibaca : 2933 kali
lomba itik nasional

Kelompok Usaha Bersama “Manunggal Lestari” Kab.Kediri mewakili wilayah Provinsi Jawa Timur masuk dalam Lomba Agrobisnis Peternak Itik dan Petugas Tingkat Nasional. Kelompok yang berada di Desa Duwet Kec.Wates ini melakukan kegiatan produksi telur asin dan bebek oven. Ketua Kelompok, Tukul Wibisono, menyampaikan bahwa tujuan didirikan kelompok tersebut adalah untuk meningkatkan ekonomi keluarga dan mengurangi penggangguran dengan memberdayakan tenaga kerja ibu-ibu.

Lomba Agrobisnis Peternak Itik dan Petugas Tingkat Nasional merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. Kegiatan ini merupakan upaya untuk memotivasi dan meningkatkan kinerja serta produksi para peternak dalam pengembangan Agrobisnis Peternakan di Daerah. Tim penilai pusat terdiri dari ketua tim dan lima anggota penilai melakukan kunjungan ke kelompok mulai hari rabu (25/6). Sementara dari provinsi didampingi oleh Sekretaris Dinas Peternakan , Drh.Irawan Subiyanto MSi.

Wakil Bupati Kediri, Drs.H.Maskury,MM mengatakan bahwa masyarakat Kabupaten Kediri dan khususnya warga Desa Duwet Kec.Wates, merasa bangga dan mengucapkan terimakasih atas kehadiran Tim Penilai Nasional yang melakukan Penilaian di lapangan. “Ternak Itik merupakan potensi yang penting dalam mendukung ketahanan pangan dan agribisnis peternakan di Kabupaten Kediri. Oleh karena itu kemompok ini harus segera berbadan Hukum dan Pemerintah Kabupaten Kediri akan membantu sepenuhnya.” lanjutnya.

Ketua Tim Penilai Tingkat Nasional, Ir.Tri Mahanani,MM menyampaikan selamat kepada KUB Manunggal Lestari yang lulus tahap seleksi ke dua penilaian Tingkat Nasional. Hal ini disampaikan setelah dilakukan peninjauan di lapangan. Ir.Tri Mahanani mengharapkan keikutsertaan dalam lomba ini bukan hanya untuk mengejar juara saja tetapi agar kelompok ini bisa menuju Berbadan Hukum, sehingga usaha ini bisa kuat dan mandiri.

Penilian oleh Tim Pusat meliputi kelembagaan kelompok, profil dan urutan struktur organisasi, berdirinya kelompok dan jumlah anggota. Adanya visi dan misi yang berkelanjutan juga menjadi perhatian Tim penilai. hal ini dimaksudkan agar kelompok  kedepannya menjadi kuat dan mandiri bisa memasuki pasaran bebas terutama bisa mendirikan Koperasi yang Berbadan Hukum.

Ketua Kelompok, Tukul Wibisono, juga menjelaskan bahwa kedepannya  akan menjadikan Desa Duwet sebagai Kawasan Sentral Itik Petelur dan itik pedaging. Selain itu  juga sebagai sentra pakan itik dan pupuk organik. “Saat ini kami sudah membuat biogas dari kotoran itik dan sudah kami gunakan untuk memasak”, lanjut Tukul.

Sumber: DISNAK JATIM