Menjelang hari Raya Idul Qurban permintaan kebutuhan ternak akan meningkat dari hari-hari biasa. Ini tentu tidak terlepas dari tingginya minat mayarakat untuk menjalankan ibadah qurban. Dengan meningkatnya kebutuhan ternak pada hari Raya Qurban tidak lepas pula perhatian terhadap kualitas hewan kurban. Hal ini perlu dilakukan untuk melindungi masyarakat Jawa Timur dari penularan penyakit zoonosis yang kemungkinan dibawa oleh hewan kurban.
Selain melaksanakan bazar ternak qurban, Dinas Peternakan Prov.Jawa Timur (Disnak Jatim) juga menyelenggarakan Sosialisasi Peneyembelihan dan Penanganan Ternak dan Daging Qurban yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH). Sosialisasi dilaksanakan pada hari Rabu (1/10) setelah pembukaan bazar ternak qurban. Sekitar 100 peserta takmir masjid di wilayah Kota Surabaya mengikuti sosialisasi yang dilaksanakan di kantor Disnak jatim tersebut.
Narasumber adalah Drh.Wiryadining Daruki dari LPPOM MUI dan pejabat Disnak jatim yang menangani fungsi Kesehatan Masyarakat Veteriner. Peserta diajarkan tentang kesehatan ternak, kesejahteraan hewan (kesrawan) dan hygiene sanitasi penanganan daging qurban.
Persyaratan pemilihan hewan qurban yaitu berjenis kelamin jantan dan memiliki testis lengkap, syarat lain yang perlu diperhatikan adalah ternak cukup umur yaitu lebih dari 1 tahun untuk kambing dan domba serta lebih dari 2 tahun untuk sapi.
Mengenai kesehatan ternak, selain tidak cacat, dapat dilihat dengan penampilan ternak yang cukup gemuk dan mata cerah, kulit dan rambut bersih dan mengkilap, lincah, nafsu makan baik, pernafasan teratur dan normal, juga lubang kumlah (mulut, mata, telinga, alat kelamin dan anus) bersih dan normal.
Dalam menjaga kesejahteraan hewan, yang perlu diperhatikan adalah ternak ditampung di tempat yang cukup luas , bersih, tersedia minum dan pakan serta terlindung dari sengatan matahari. Sebelum ternak diqurbankan , perlu diistirahatkan minimal 12 jam dan dipuasakan makanannya. Pemeriksaan ante mortem (sebelum disembelih) oleh dokter hewan atau petugas yang berwenang sangatlah diperlukan 24 jam sebelum disembelih untuk menjaga agar hanya ternak yang sehat yang diqurbankan.
Sumber: DISNAK JATIM