Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali menggelar misi dagang dan investasi antar provinsi dengan menjalin konektivitas strategis dengan Provinsi Lampung. Kegiatan ini bertujuan mempererat kemitraan serta membuka peluang pemasaran yang lebih luas melalui kerja sama di berbagai sektor unggulan kedua daerah.

Misi Dagang untuk membentuk konektivitas antar kedua Provinsi ini dihadiri oleh kurang lebih 100 pelaku usaha. Dinas Peternakan Jawa Timur juga turut serta dalam misi dagang dengan beberapa potensinya seperti anak ayam petelur (DOC dan pullet) dan ternak sapi. Hal ini diharapkan dapat memperkuat hubungan ekonomi dan meningkatkan volume perdagangan antar kedua provinsi.

Sebagai hasil konkret dari pelaksanaan misi dagang ini, tercatat nilai transaksi mencapai Rp 1,05 triliun rupiah. Dari total tersebut, Jawa Timur mencatatkan penjualan sebesar Rp 800,44 miliar, sedangkan pembelian dari Lampung mencapai Rp 254,9 miliar. Komoditas yang diperdagangkan meliputi berbagai sektor strategis, mulai dari kopi, rokok, gula merah batu, aneka seafood, hingga benih hortikultura dan mesin las. Sementara dari Lampung, Jawa Timur membeli produk seperti rajungan kupas, udang vaname, arang batok kelapa, karet lumb, dan jagung.

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, menyambut baik terselenggaranya misi dagang ini dan menekankan pentingnya memperkuat kerja sama antar provinsi.

Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi ini, misi dagang Jawa Timur – Lampung diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang berarti bagi masyarakat kedua provinsi. Bersama kita maju memperkuat Indonesia!

#disnakjatim #dinaspeternakanjatim #JawaTimur