Periode kebuntingan ternak dimulai dengan pembuahan dan berakhir dengan dilahirkannya anak yang hidup. Pertumbuhan dan perkembangan individu  baru selama kebuntingan merupakan hasil perbanyakan, pertumbuhan, perubahan susunan serta fungsi sel. Perkembangan anak dalam kandungan berlangsung terus menerus, namun kebuntingan dinyatakan terdiri dari tiga tahap yaitu : periode ovum, periode embrio dan Periode fetus. Beberapa hal tersebut diatas merupakan pengetahuan yang mendasar yang perlu diketahui inseminator (petugas inseminasi buatan). Selain itu, inseminator juga harus faham teknik penyimpanan dan penanganan semen beku.

Dalam rangka meningkatan kualitas petugas inseminator, Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur (Disnak Jatim) menyelenggarakan Workshop Petugas Inseminasi Buatan (IB) Tahun 2016. Acara yang dilaksanakan pada hari selasa (24/5) ini dihadiri 80 peserta yang terdiri dari inseminator dan petugas entri data masing-masing kabupaten/kota se-Jawa Timur. Selain meningkatkan administrasi IB, workshop tersebut diharapkan dapat mendukung kelancaran dalam pelaksanaan kegiatan IB di Jawa Timur.

Bertempat di ruang pertemuan Disnak Jatim, acara tersebut dibuka oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Inseminasi Buatan (UPT IB) Disnak Jatim, Ir.Kusdiyarto, MM. Selain diberikan pembekalan materi teori, peserta secara juga diajak untuk praktek terhadap materi yang diberikan. Materi yang didapatkan peserta antara lain Sosialisasi ISIKHNAS pendataan kegiatan IB, Aplikasi system pendataan kegiatan IB secara online serta Fisiologi dan Anatomi Reproduksi Ternak.

Materi disajikan oleh pejabat Direktorat Perbibitan – Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan. Materi dan praktek organ reproduksi juga disajikan oleh tenaga ahli bidang reproduksi ternak. Dalam hal penanganan straw (benih ternak), petugas harus memastikan straw terendam n2 cair sampai akan digunakan. Oleh karena itu  ketersediaan/kontinuitas  n2 cair harus selalu diamati secara berkala. Dan hal penting yang perlu diingat adalah inseminator harus membuat identitas isi masing-masing kanister :  nama /kode pejantan,  kode produksi/batch dan jumlah straw.

Tehnik pemindahan, pengambilan dan thawing straw juga dijelaskan secara gamblang pada workshop tersebut. Menurut pemateri, hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas benih yang dimasukkan pada organ reproduksi betina. Salah satu upaya untuk memotivasi petugas IB dalam meningkatkan kinerjanya membimbing kelompok tani ternak adalah dengan pemberian penghargaan kepada petugas berprestasi. Penghargaan diberikan berdasarkan penilaian oleh tim pusat dengan cara pengamatan langsung di lapangan dan wawancara.