Promosi dan Mutasi merupakan tuntutan suatu organisasi Manajemen Aparatur Sipil Negara yang diamanatkan Undang-undang No. 5 Tahun 2014 dalam menyelenggarakan administrasi pemerintahan dan pembangunan. Pada hari Kamis, 30 Nopember 2017 dilaksanakan serah terima jabatan (sertijab) mutasi ataupun yang promosi. Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Drh. Wemmi Niamawati MMA, menyaksikan kegiatan sertijab yang dilaksanakan di ruang rapat Bekizar Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur. 

Daftar nama-nama pejabat yang melakukan sertijab, sebagai berikut :

          Aparatur Sipil Negara (ASN) terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan perjanjian Kerja (P3K) dimana jabatannya yaitu administrasi dan fungsional. Pimpinan tinggi sebagai administrator bertanggung jawab pada pelaksanaan kegiatan dan pembangunan. Untuk eselon 3 sangat berperan dalam melakukan pembinaan di unit kerja masing-masing, sehingga jika ada permasalahan segera diatasi di unit kerja tersebut. Untuk eselon 4 melakukan pengendali terhadap pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh stafnya. 

          Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur Drh. Wemmi Niamawati, MMA menyampaikan arahan dari Bpk. Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo, S.H, M.Hum bahwa pejabat diminta gaya hidupnya tidak berubah walau jadi apapun tetap wajar dan biasa-biasa saja tidak boleh sombong serta memperkuat integritasnya dengan spiritual yang baik. “Diharapkan semua pimpinan dan staf bekerja sama dengan baik serta bertangungjawab atas pekerjaannya. Bekerja dengan penuh inovasi, integritas dan penuh inspirasi pada masing-masing kegiatan yang ada di unit kerja masing-masing.” lanjutnya.

          Kepala Dinas menginstruksikan kepada semua pimpinan baik itu eselon 3 dan eselon 4 untuk bergiliran menyampaikan satu output kegiatan yang akan dilaksanakan sehingga sewaktu menjalankan kegiatan tersebut dapat terukur dan terencana. “Hal ini demi kelancaran dan kesuksesan dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan di tahun 2018 dan tahun-tahun seterusnya.” tambahnya. Harapannya tahun-tahun kedepan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur dapat menjadi pilot project bagi OPD-OPD lainnya.