Peluang pengembangan ternak ruminansia dalam peternakan masih terbuka lebar karena didukung oleh adanya potensi sumber bahan pakan lokal yang belum dimanfaatkan secara optimal. Hasil samping dan limbah dari berbagai jenis tanaman merupakan sumber bahan baku pakan alternatif yang potensial. Pengembangan sistem pakan berbasis sumber bahan pakan lokal ini menjadi pilar yang mendukung perkembangan produksi peternakan di Indonesia yang berkelanjutan, efisien, dan kompetitif.
Sumber bahan pakan lokal berasal dari limbah pertanian asal tanaman pangan yaitu jerami padi, bekatul, dedak kasar, dedak halus, sekam padi, jerami jagung, tongkol jagung, daun ubi kayu, jerami ubi jalar, dan jerami kacang tanah, serta untuk hasil samping limbah perkebunan yaitu bungkil inti sawit.
Berdasarkan data tahunan potensi sumber bahan pakan lokal di wilayah Jawa Timur, Berikut kami sajikan informasi (dalam bentuk peta wilayah-wilayah kabupaten di Jawa Timur) terkait jumlah bahan pakan lokal dari limbah pertanian dan perkebunan:
update informasi bahan pakan lokal kabupaten pacitan, trenggalek, tulungagung dan ponorogo
update informasi bahan pakan lokal kabupaten blitar, kediri, malang dan lumajang
update informasi bahan pakan lokal kabupaten jember, banyuwangi, bondowoso dan situbondo
update informasi bahan pakan lokal kabupaten probolinggo, sidoarjo, mojokerto, jombang
update informasi bahan pakan lokal kabupaten nganjuk, madiun, magetan, ngawi



Sumber: DISNAK JATIM