Hadir dalam pertemuan ini antara lain dari unsur pemerintah yakni Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan, sedangkan dari koperasi persusuan hadir KPSP Setia Kawan Nongkojajar Pasuruan, KAN Jabung Malang, KUD Dadi Jaya Purwodadi Pasuruan, KPSP Sidodadi Poncokusumo Malang, KUD Sembada Puspo Pasuruan. Sedangkan dari industri pengolahan susu yang hadir adalah PT. Nestle Indonesia Kejayan Pasuruan. Beberapa koperasi dan industri pengolahan lain juga diundang dalam forum ini namun berhalangan hadir.

Dalam pertemuan tersebut juga dibahas dan diurai akar penyebab kenapa sampai ada susu di level produsen dan atau pengepul yang tidak dapat tertampung oleh industri. Sampai terjadi pembuangan susu segar oleh pelaku pengepul susu yang akhirnya viral di media sosial. Harapannya dengan adanya FGD seperti ini akan dapat mensinergikan dan mensolidkan pihak produsen (koperasi) maupun konsumen (industri), serta ke depan akan semakin memotivasi peternak untuk kembali bergairah di bidang usaha peternakan sapi perah yang kita ketahui bersama sempat mengalami situasi sulit saat wabah PMK melanda di Jawa Timur. Apalagi dengan adanya program nasional Makan Bergizi Gratis tentu akan membutuhkan susu dalam negeri dalam jumlah banyak yang tentunya akan semakin meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan peternak

---

@kominfojatim @jatimpemprov @adhykaryononew @ditjen_pkh @kementerianpertanian @a.amran_sulaiman @disnakkeswan_kabpasuruan

#disnakjatim #jatimpemprov #dinaspeternakanjawatimur