Surabaya, 20 Maret 2025 - Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur menggelar Forum Pengkat Daerah Penyusunan Awal Rancangan Rencana Strategis (RENSTRA) 2026-2030. Acara ini menandai langkah proaktif pemerintah daerah dalam mengembangkan pembangunan sektor peternakan yang berkelanjutan dan berdaya saing.

Acara yang berlangsung di Kantor Disnak Jatim ini dibuka oleh Plt. Sekretaris Dinas Peternakan Jawa Timur, Nur Ismanto, S.Pt, MM. Dalam sambutannya, Nur Ismanto menyampaikan pentingnya penyusunan RENSTRA yang komprehensif dan visioner untuk menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.

"Sektor peternakan memiliki potensi besar dalam mendukung perekonomian Jawa Timur. Melalui RENSTRA ini, kita akan merumuskan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas, kualitas, dan daya saing produk peternakan kita," ujar Nur Ismanto.

Plt. Sekdis juga mengatakan “ Rencana strategis yang disusun bersama ini tentunya selaras dengan "Nawa Bhakti Satya" dari Ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa periode 2025-2030. Terutama terkait dengan program prioritas Jatim Sejahtera serta Jatim Agro".

Acara dilanjutkan dengan diskusi panel yang menghadirkan narasumber dari BAPPEDA Jawa Timur. Diskusi ini membahas sinergi antara program pembangunan daerah dengan pengembangan sektor peternakan.

Selanjutnya, seluruh perwakilan Bidang Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur memaparkan program kerja dan strategi pengembangan di bidang masing-masing. Paparan dimulai dari Bidang Pembibitan, Pakan dan Produksi Peternakan, Bidang Kesehatan Hewan, Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, hingga Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner.

"Kami berharap, melalui acara ini, kita dapat menghasilkan RENSTRA yang berkualitas dan implementatif. Dengan demikian, sektor peternakan Jawa Timur dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat," pungkas Nur Ismanto.

Diskusi berlangsung cukup hangat dan interaktif. Banyak saran dan masukan dari berbagai pihak untuk penyusunan rencana strategis Dinas Peternakan Jawa Timur selama 5 tahun kedepan. Berbagai masukan ini akan menjadi catatan yang berharga sebagai landasan peta jalan dinas peternakan jawa timur.