MENYIASATI KENAIKAN BEA MASUK IMPOR...

MENYIASATI KENAIKAN BEA MASUK IMPOR BAHAN PAKAN TERNAK

Jumat, 6 Januari 2012 | 08:56 WIB Penulis : Web Admin Dibaca : 2223 kali
No Image

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Jatim, Arifin T. Hariadi, menyebutkan bahwa sejauh ini di pasar tradisional belum ada kenaikan harga jual daging sebagai imbas pengenaan bea masuk impor bahan pakan ternak. Pantauan harga di sejumlah pasar tradisional masih normal.

Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Ir.Suparwoko Adisoemarto, MM menilai pengenaan bea masuk impor bahan pakan tersebut  tidak sertamerta menaikkan harga daging di masyarakat. Imbas kenaikan tersebut akan lebih terasa pada harga daging unggas tetapi tidak signifikan  untuk daging ternak ruminansia seperti sapi, kerbau, kambing dan domba karena bahan pakan bisa terpenuhi di dalam negeri. Beliau juga menambahkan bahwa kenaikan tersebut akan berdampak langsung pada produsen pakan ternak, tetapi di Jawa Timur terdapat banyak produsen pakan ternak sehingga persaingan harga masih dapat terkendali.
Bagi peternak ayam ras, tingginya biaya pakan dalam usaha ternak ayam sangat mempengaruhi kelangsungan usaha, terutama dalam peningkatan pendapatan yang diterima oleh peternak. Untuk menghasilkan ayam berkualitas, pakan yang bermutu wajib tersedia. Masalahnya, pakan yang bermutu memiliki harga tinggi, sehingga kerap menjadi beban tersendiri bagi para peternak. Penggunaan berbagai macam merupakan salah satu upaya untuk menekan biaya pakan mulai banyak dikenal, akan tetapi kemampuan memproduksi dalam jumlah banyak masih sangat terbatas. Sehingga peternak saat ini dituntut tidak hanya mengerti managemen pemeliharaan tetapi juga perlu memahami cara menyusun formulasi pakan secara tepat dan lengkap, proses membuatnya, pengetahuan tentang bahan baku pakan dan kandungan nutrisinya, cara menguji pakan, dan membuat analisis kelayakan usahanya.
 

Sumber: DISNAK JATIM