MENGAWINKAN ITIK DAN ENTOK DENGAN CARA...

MENGAWINKAN ITIK DAN ENTOK DENGAN CARA INSEMINASI BUATAN

Senin, 14 Mei 2012 | 15:45 WIB Penulis : Web Admin Dibaca : 26740 kali
No Image

Setelah dipilih calon induk, langkah selanjutnya adalah penampungan/pengambilan sperma Entok. Terdapat beberapa cara antara lain dengan metode pengurutan ( Massage ), dengan betina pancingan dan elektrik ejakulator. Hasil pengambilan sperma dengan betina pancingan biasanya lebih baik dibanding dengan pengurutan, karena sperma yang diperoleh akan lebih bersih dan tidak tercampur oleh kotoran. Caranya adalah betina entok  dimasukkan ke dalam kandang pejantan, setelah itu pejantan akan menaiki betina dan terangsang dengan mengibaskan ekornya. Saat akan terjadi ejakulasi, tabung yang sudah disiapkan kita letakkan didekat alat kelamin betina, sehingga waktu ejakulasi sperma bisa tertampung ke dalam tabung, Volume sperma berkisar 0,5 – 2 cc.

Langkah selanjutnya adalah pengenceran sperma. Larutan pengencer yang digunakan adalah larutan garam fisiologis ( NaCl 0,9 % ) ditambah dengan kuning telur, larutan ini yang disebut sebagai larutan buffer. Antara kuning telur dengan NaCl perbandingannya 1 : 4. Sedangkan antara sperma dengan larutan pengencer perbandingannya bisa bervariasi, dari hasil penelitian pengenceran sampai 10 kali hasilnya masih baik, artinya dengan sperma 1 cc kita campur dengan larutan pengencer 9 cc jadi jumlahnya 10 cc.

Dan kegiatan yang ditunggu-tunggu adalah menyalurkan sperma ke alat kelamin betina atau yang biasa disebut IB. Setelah alat berupa spuit 1 cc disiapkan, jarumnya diganti dengan plastik sheat yang biasa digunakan untuk IB ternak besar (sapi), lalu kita potong sepertiganya.  Pelaksanaan IB dilakukan oleh dua orang, seorang memegang itik betinanya dengan tangan kiri memegang kaki itik. Seorang lagi menguakkan kloakannya sampai lubang/ mulut vagina terlihat jelas. Setelah itu sperma yang sudah diencerkan tadi disedot dengan spuit sebanyak 0,2 cc lalu kita masukkan ke dalam vagina itik dengan cara disemprotkan. Pelaksanaan IB dilakukan dua kali seminggu.

Sumber: DISNAK JATIM