Festifal yang dilaksanakan di Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Madiun pada hari Selasa (3/7) ini diikuti oleh satu perwakilan dari masing-masing kecamatan sehingga jumlah kelinci dalam acara tersebut sebanyak 15 ekor. Tampak kelinci dengan berat rata-rata  4 sampai 5 kilogram dalam acara yang digelar untuk meningkatkan antusiasme peternak dalam memelihara kelinci ini.

Peternak kelinci menilai bahwa budidaya ternak tersebut lebih menguntungkan daripada beternak kambing maupun sapi. Hal tersebut juga diamini Ketua Paguyuban Peternak Kelinci Madiun, Sidiqi Setiawan, yang mangatakan bahwa beternak kelinci lebih menjanjikan daripada ternak besar. Sidiqi menambahkan bahwa dalam 4 bulan bobot kelinci dapat mencapai 4 kg dan harga jualnya bisa mencapai Rp 300.000 per ekor untuk jenis flame.