TIPS MENGETAHUI KUALITAS DAGING

TIPS MENGETAHUI KUALITAS DAGING

Selasa, 17 Juli 2012 | 07:42 WIB Penulis : Web Admin Dibaca : 3122 kali
No Image

Hasil wawancara dengan petugas yang menangani Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Prov Jatim maka berikut ini diberikan tips agar Anda dapat berbelanja dan menikmati hidangan dari bahan asal ternak dengan hati tidak was-was. Kriteria daging yang tidak baik adalah sebagai berikut :
1.    Bau dan rasa tidak normal
Bau yang tidak normal biasanya akan segera tercium sesudah hewan dipotong. Hal tersebut dapat disebabkan oleh adanya kelainan-kelainan sebagai berikut :
a.    Hewan yang sakit terutama yang menderita radang yang bersifat akut pada organ dalam, akan menghasilkan daging yang berbau seperti mentega tengik.
b.    Hewan dalam masa pengobatan terutama dengan pemberian antibiotika akan menghasilkan daging yang berbau obat-obatan.
c.    Warna daging yang tidak normal tidak selalu membahayakan kesehatan konsumen, namun akan mengurangi selera konsumen.
d.    Daging yang tidak sehat mempunyai kekenyalan rendah (jika ditekan dengan jari akan terasa lunak), apalagi diikuti dengan perubahan warna yang tidak normal, maka daging tersebut tidak layak konsumsi.
e.    Daging busuk dapat mengganggu kesehatan konsumen. Pembusukan dapat terjadi karena penanganan yang kurang baik pada waktu relatif lama pada suhu kamar.
2.    Daging yang busuk aktivitas bakteri, ciri-cirinya adalah :
a.    Daging kelihatan kusam dan berlendir.
b.    Daging berwarna kehijau-hijauan (seperti isi usus)
c.    Daging menjadi tengik akibat penguraian lemak
d.    Daging memberikan sinar kehijau-hijauan
e.    Daging yang berwarna kebiru-biruan
3.    Daging Ayam berformalin, memiliki ciri-ciri :
a.    Berwarna putih mengkilat
b.    Konsistensi sangat kenyal
c.    Bau khas formalin
d.    Biasanya tidak dihinggapi lalat
4.    Daging Ayam bangkai (Tiren), memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a.    Warna kulit terdapat bercak-bercak darah pada bagian kepala, leher, punggung, sayap dan dada.
b.    Bau agak anyir
c.    Konsistensi otot dada dan paha lembek
d.    Keadaan serabut otot berwarna kemerahan
e.    Keadaan pembuluh darah di daerah sayap berdarah
f.    Warna hati merah kehitaman
g.    Bagian dalam karkas berwarna kemerahan
5.    Daging Sapi Gelonggongan
a.    Warna daging merah pucat
b.    Konsistensi daging lembek
c.    Permukaan daging basah
d.    Biasanya penjual tidak menggantung daging tersebut karena bila digantung, air akan banyak menetes dagi daging

Sumber: DISNAK JATIM