Hal ini juga dialami oleh pedagang pengeul kulit di beberapa tempat seperti di Sidoarjo dan Jombang. Adi adalah salah satunya yang kesulitan memenuhi permintaan kulit sapi dan kambing dari wilayah sekitar Jawa Timur sendiri maupun dari luar provinsi. Bahkan Adi yang berdomisili di Jombang beberapa minggu ini berusaha menambah pasokan kulit dengan mendatangi rumah potong hewan (RPH) di Tulungagung, Kediri dan kota lainnya.

Kulit mentah berasal dari hasil pemotongan ternak di RPH. Meskipun permintaan kulit pada bulan tertentu mengalami lonjakan permintaan, namun produksi kulit mentah tergantung pada jumlah pemotongan ternak yang tujuan utamanya adalah daging. Sehingga permintaan akan kulit mentah tidak dapat terpenuhi secara langsung.

Kulit yang telah dikeringkan saat ini dijual dengan harga  Rp 6.000 per kilogramnya , namun setelah  disamak harganya dapat mencapai Rp 10.000 per fit yaitu dengan ukuran sekitar 30×30 sentimeter. Sehingga bagi pengrajin, bisnis tersebut cukup menjanjikan.