Pada hari Kamis (30/8), Kepala Dinas Peternakan Jawa Timur, Ir.Maskur MM menerima tamu dari perwakilan perusahaan yang bergerak di bidang peternakan seperti Charoen Pokpand, Japfa Comfeed, Samator, asosiasi dan penyedia barang. Selain itu, dalam acara Halal Bi Halal Disnak Jatim tersebut juga dihadiri oleh kepala Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pertanian yang berada di Jatim, dan kepala dinas yang menangani fungsi peternakan kabupaten/kota di Jatim.
Selain saling bersilaturahmi, acara yang dilangsungkan di kantor Disnak Jatim ini juga dimanfaatkan mengajak semua elemen untuk meningkatkan Jatim sebagai gudang ternak nasional. Dalam sambutannya, Kadisnak Jatim menyampaikan bahwa untuk menjaga stabilitas harga ternak dan produk peternakan serta menjaga Jatim bebas dari penyakit hewan menular, Disnak Jatim bekerja sama dengan aparat kepolisian di pintu perbatasan. Kadisnak juga mencanangkan Pulau Madura bebas Bruccelosis tahun 2014.
Pada kesempatan yang sama, Kadisnak Jatim juga meminta maaf kepada para pelaku usaha bila permintaan rekomendasi tertentu tidak disetujui. “Hal ini hanya semata-mata untuk menjaga Jatim sebagai gudang ternak” tutur kadisnak. Kadisnak juga puas dengan kinerja perangkat langsung berhubungan dengan peternak. Hal ini terbukti dengan diraihnya prestasi lomba kelompok tani ternak dan lomba petugas peternakan nasional. Itik Mojosari dan Domba Ekor Gemuk juga telah didaftarkan menjadi rumpun asli Jawa Timur untuk mencegah klaim dari negara lain. (dw)
Sumber: DISNAK JATIM