15 MAHASISWA PETERNAKAN INDONESIA...

15 MAHASISWA PETERNAKAN INDONESIA BERKESEMPATAN MENGGALI ILMU DI AUSTRALIA

Rabu, 24 April 2013 | 15:27 WIB Penulis : Web Admin Dibaca : 1637 kali
No Image

Sekertaris Jenderal Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) Robi Agustiar, mengatakan upaya untuk swasembada daging sapi dengan memperbaiki sistem pengelolaan peternakan sapi dengan lebih efektif dan efesien. Sehingga diharapkan jumlah produksi dan populasi sapi lebih meningkat.

“Sekitar 85% sistem perternakan di Indonesia  masih menggunakan cara tradisional, sedangkan hanya 15% peternak Indonesia yang menggunakan cara yang lebih modern, dan itu pun pelakunya hanya dari kalangan industrial,” katanya Kamis (19/4/2013).

Oleh karenanya, pihaknya sebagai pengurus ISPI ingin memperbaiki sitem tersebut dengan melakukan pemberdayaan proses belajar dan mengenal sistem perternakan di Northern Territory Australia.

Menurutnya, Australia dipilh sebagai program  tersebut karena letak geografis yang tidak terlalu jauh, kemudian sistem produski dan populasi sapi jumlahnya sangat besar.

“Kami berharap kerja sama dalam melakukan transfer informasi dan teknologi dibidang peternakan Indonesia, dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang perkembangan sapi potong di Australia,” katanya.

15 Mahasiswa fakulatas peternakan tersebut terdiri dari  4 orang dari Universitas Padjadjaran Bandung, 4 orang dari Universitas Brawijaya Malang, 4 orang dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta, 2 Orang dari Instutut Pertanian Bogor, dan 1 orang dari Universitas Mataram Nusa Tenggara Timur. Semuanya dipilih setelah melakukan seleksi ketat oleh poihak ISPI dan NTCA.

Mahasiswa tersebut akan berangkat selama 3 bulan, mulai 30 April – 7 Juli, pelepasannya mahasiswa sendiri dilakukan Jumat 19 April  di Universitas Padjadjaran yang disaksikan oleh Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementrian Pertanian.

sumber :  bisnis-jabar.com

Sumber: DISNAK JATIM