Berapa liter Anda minum susu tiap tahun.?
Jawaban atas pertanyaan tersebut sepertinya akan bervariasi tiap orang dan tiap wilayah, yang jelas terdapat perbedaan yang cukup mencolok antara masyarakat di perkotaan dan di pedesaan. Bila sasaran Widya Karya Pangan Nasional tercapai 7,2 kg/kapita/tahun, jika dikonversikan maka tiap orang minum susu tidak lebih dari 20 cc / ml tiap harinya. Oleh karenanya berbagai upaya digalakkan untuk meningkatkan konsumsi susu segar di Indonesia.

Pada tahun 2013 ini adalah kali kelima Hari Susu Nusantara digalakkan. Peringatan Hari Susu Nusantara dilandasi oleh adanya kegiatan serupa yang diprakarsai FAO (Food & Agriculture Organization) pada 2000, yang mencanangkan 1 Juni sebagai Hari Susu Sedunia (World Milk Day). Sejak pencanangan tersebut, berbagai negara seperti Jerman, Australia, Cina, India, Malaysia, Thailand turut berpartisipasi untuk merayakannya dalam rangka mendorong konsumsi susu dan pengembangan industri persusuan di negara masing-masing.

Di Indonesia sendiri, upaya menggalakkan minum susu segar, dilakukan dengan berbagai upaya, antara lain dengan pencanangan Hari Susu Nusantara pada 7 Oktober 2009 di Pasuruan-Jawa Timur dan ditetapkannya tanggal 1 Juni sebagai Hari Susu Nusantara melalui keputusan Menteri Pertanian No. 2182/kpts/PD.420/5/2009. Selain itu tahun ini juga dilaksanakan Seminar Persusuan Nasional di 9 Perguruan Tinggi yang salah satunya adalah Universitas Brawijaya-Malang.

Seminar Nasional Hari Susu Nusantara tahun 2013 di Universitas Brawijaya mengusung tema: “Budaya Minum Susu Segar menuju Indonesia Pintar”. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 22 Juni 2013. Menurut ketua penyelenggara, Maulana Chafid, selain untuk menambah minat dan konsumsi susu masyarakat, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mensosialisasikan akan pentingnya konsumsi susu bagi pertumbuhan dan menunjang kecerdasan.

Lebih dari 250 peserta hadir dalam kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Widyaloka tersebut. Selain mahasiswa, terlihat juga siswa dari SMK Peternakan dari Lamongan, Kota Batu. “mencerdaskan kehidupan bangsa perlu ditarget bersama-sama” ungkap Dekan Fakultas Peternakan, Prof. Dr. Ir. Kusmartono. Oleh karena itu pihaknya menjalin kerjasama dengan instansi lainnya seperti Balai Besar Inseminasi Buatan, Dinas Peternakan serta UPT nya untuk menerapkan inovasi dalam bidang peternakan.

Hadir sebagai pemateri dalam seminar tersebut adalah Ir. Maskur MM dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Ir. Sulistyanto MM sebagai Ketua Gabungan Koperasi Susu Indonesia, Prof. Dr. Ir. Hendrawan Sutanto M.Rur.Sc yang merupakan pakar persusuan dan Ir. Endang Setyowati MS. (dw)