KELOMPOK WANITA TANI TERNAK ITIK...

KELOMPOK WANITA TANI TERNAK ITIK LESTARI SEJAHTERA, TIDAK SEKEDAR INGIN MENAMBAH PENDAPATAN

Senin, 2 September 2013 | 09:23 WIB Penulis : Web Admin Dibaca : 5780 kali
Kelompok wanita tani itik

Itik merupakan komoditas ternak unggas yang berpotensi dalam meningkatkan pendapatan dan sebagai mata pencaharian pokok bagi masyarakat di pedesaan. Hal ini juga berlaku pada warga Desa Mondopuro Kabupaten Mojokerto. Bahkan dengan adanya kebersamaan dan kesamaan tujuan diantara peternak itik di lokasi tersebut, dibentuk kelompok wanita tani ternak itik. Didirikan pada 15 Juni 1998, kelompok yang diberi nama Kelompok Wanita Tani Ternak Itik Lestari Sejahtera  saat ini beranggotakan 23 orang wanita.

Awalnya, kelompok yang diketuai oleh Ibu Suhartatik ini memiliki beberapa jenis usaha seperti penetasan telur itik, penjualan DOD, penjualan telur bibit, penjualan telur konsumsi dan penjualan itik afkir. namun dengan berjalannya waktu dan bertambahnya keterampilan, usaha yang saat ini dikerjakan adalah pengovenan telur, distribusi telur bibit dan distribusi DOD. Tidaklah sulit kelompok wanita tani ini untuk berkembang, hal ini disebabkan kelompok tersebut didirikan di lingkungan yang sudah terbiasa dengan kehidupan beternak itik.

Pusat usaha peternakan itik kempok ini berada di lahan milik Ibu Suhartatik. Alasannya adalah lahan yang digunakan tersebut sangat luas dan memadai untuk digunakan dalam usaha penetasan, kandang DOD dan kandang itik. Faktor ketersediaan sumber air dan listrik juga menjadi pertimbangan pemilihan lokasi. Disamping itu, meskipun sebagian warga melakukan usaha peternakan itik di desa tersebut, pemilihan lokasi juga mempertimbangkan kenyamanan masyarakat sekitar agar tidak terganggu dengan usaha tersebut baik bau kotoran maupun kebisingan yang dapat ditimbulkan.

Pada tahun 1999 untuk pertama kalinya Kelompok Wanita Tani  Ternak Itik Lestari Sejahtera mendapatkan piagam pengukuhan Kelas Pemula dari Kepala Desa Modopuro. Dikarenakan perkembangannya yang baik dan selalu berusaha meningkatkan kemampuannya, maka pada Tahun 2000 mendapatkan sertifikat pengukuhan sebagai Kelompok Wanita Tani Ternak Kelas Lanjut dari Camat Mojosari. Dengan adanya pembinaan dan dukungan dari dinas peternakan setempat melalui program Intensifikasi Ternak Itik (INTIK), kelompok wanita tani ini semakin dirasa kemajuannya. Hal ini terbukti dengan diraihnya beberapa prestasi tingkat kabupaten. Karena prestasi tersebut, pada tahun 2001 Bupati Mojokerto mengukuhkan sebagai Kelompok Wanita Tani Ternak Kelas Madya. Dan atas prestasi yang diraihnya kembali pada Tahun 2002 yakni menjadi Juara I lomba agribisnis ternak non ruminansia yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, maka Bupati Mojokerto pada Tahun 2003 memberikan piagam pengukuhan Kelas Utama.

Dalam upaya untuk meningkatkan prestasi dan usaha kelompok, maka setiap tanggal 21 setiap bulannya anggota mengadakan pertemuan rutin. Dengan adanya pertemuan tersebut, anggota dapat berdiskusi untuk meningkatkan kualitas usaha bersama peternakan itik. Dalam pemilihan karyawan, kelompok ini cukup selektif yaitu dipilih yang bertanggung jawab dan berpengalaman di baidang peternakan itik.

Dalam menjalankan usahanya, dipilih 8 orang sebagai pengurus kelompok. Kepengurusan ini dicantumkan dalan struktur organisasi yang jelas dengan fungsi dan kewenangan masing-masing. Selain Ketua kelompok, sekretaris dan bendahara, terdapat seksi-seksi diantaranya seksi penetasan, seksi simpan pinjam, seksi usaha, seksi pemasaran dan seksi limbah. Dari beberapa seksi diatas, yang tidak biasa adalah seksi limbah. Seksi ini merencanakan penanganan limbah usaha ternak itik kelompok, pengelolaan limbah usaha ternak itik dan menggerakkan teknologi pengelolaan limbah. (dw)

Sumber: DISNAK JATIM