Program Sarjana Membangun Desa (SMD) adalah program Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk memberikan kesempatan kepada lulusan perguruan tinggi berpartisipasi langsung di tengah masyarakat dalam proses introduksi, distribusi dan transfer inovasi peternakan kepada peternak. Salah satu tujuan program tersebut adalah pemberdayaan kelompok tani ternak dengan menempatkan tenaga Sarjana Peternakan atau Kedokteran Hewan, maupun D-3 ilmu-ilmu Peternakan dan Kedokteran Hewan.
Program SMD telah dimulai sejak tahun 2007 dengan komoditas yang diusahakan adalah sapi potong, sapi perah, kambing/domba, kelinci, puyuh dan unggas lokal. Program ini diharapkan menjad salah satu i solusi bagi sarjana peternakan dan dokter hewan serta kelompok tani-ternak utk mengatasi keterbatasan mengakses sumber-sumber pembiayaan/perbankan.Sampai dengan Tahun 2012, jumlah SMD di Jawa Timur sebanyak 299 kelompok SMD yang tersebar di kabupaten/kota.
Pada tahun-tahun sebelumnya diadakan Workshop SMD. Kegiatan ini bertujuan untuk menginformasikan kepada SMD untuk menyiapkan dan menyelesaikan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk pencairan dana, seperti SPK antara PPK dengan ketua kelompok, SPK antara SMD dengan ketua kelompok, RUK, Rekapitulasi RUK dan Kwitansi tanda terima uang. Workshop tersebut adalah sebagai tindak lanjut Undang Undang Anti Korupsi serta dalam rangka peningkatan Good Governance sehingga tidak ada pemberian atau imbalan dalam bentuk apapun dari SMD dan kelompok kepada siapapun atau pejabat Dinas Provinsi/ Kabupaten/Kota dan pejabat lingkup Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Setelah Workshop SMD dipandang cukup, tahun ini Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan pelatihan marketing bagi SMD. Menurut Kadisnak Jatim, Ir.Maskur, MM, Kegiatan yang diadakan pada 27 Agustus tersebut diharapkan dapat meningkatkan kompetensi SMD yang sudah ada. Sehingga minat untuk mengembangkan usaha budidaya ternak semakin tinggi dan dapat mengembangkan inovasi dan ilmu pengetahuan.
Selain menerima arahan-arahan, workshop sehari di kantor Disnak jatim tersebut dikemas dalam bentuk permainan. Sehingga setelah SMD memiliki wawasan dan pengetahuan tentang budidaya ternak maka akan bertanggung jawab terhadap keberhasilan program yang direncanakannya serta memiliki jiwa kewirausahaan dan kepemimpinan yang kuat.
Game Permintaan dan Penawaran diikuti secara keseluruhan oleh SMD sampai sore hari. Game tersebut dibawakan oleh pembicara yang kompeten di bidang marketing sehingga harapannya SMD mengetahui bagaimana memperkirakan permintaan dan penawaran, bagaimana merencanakan tingkat persediaan yang tepat, bagaimana merencanakan jumlah, menegosiasikan harga / ketentuan-ketentuan pembayaan, bagaimana menentukan biaya-biaya langsung dan tidak langsung untuk menentukan harga, dan bagaimana melakukan pembukuan dalam suatu usaha.
Sumber: DISNAK JATIM