REKOR MURI PANEN PEDET TERBANYAK AWALI...

REKOR MURI PANEN PEDET TERBANYAK AWALI UPSUS SIWAB

Senin, 10 Oktober 2016 | 12:28 WIB Penulis : Web Admin Dibaca : 3496 kali
muri panen pedet 2016


Menteri Pertanian, Gubernur Jawa Timur dan Plt Kepala Dinas peternakan Provinsi Jawa Timur menerima piagam penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Piagam penghargaan tersebut diberikan atas tercatatnya rekor “Panen Pedet Hasil IB Terbanyak di Indonesia”. Sebanyak 2016 ekor pedet hasil inseminasi buatan (IB) dipamerkan pada acara Panen Pedet Tahun 2016 di kawasan Waduk Gondang - Kabupaten Lamongan – Jawa Timur, sabtu (8/10). Pedet tersebut berasal dari peternak di Kabupaten lamongan dan sekitarnya.

Manajer MURI, Sri Widayati, mengatakan rekor MURI “Panen Pedet Hasil IB Terbanyak di Indonesia” tercatat nomor 7623/R.MURI/X/2016. Disampaikan juga di sektor peternakan di Jawa Timur melalui Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur sebelumnya sudah beberapa kali menerima penghargaan MURI. Diantaranya adalah Pemeriksaan Kebuntingan pada Sapi Potong Hasil IB Terbanyak, Pameran Sapi Potong Hasil IB terbanyak, serta Provinsi dengan Tingkat Populasi Ternak Sapi Potong Terbanyak.

Pada saat yang sama setelah menerima penghargaan MURI, Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab) resmi dideklarasikan oleh Menteri Pertanian, Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman, MP. Bahkan acara tersebut juga dihadiri Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukito; Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga serta Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, Eko Putro Sanjoyo. Selain itu juga turut hadir Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Viva Yoga Mauladi dan Asisiten Teritorial (Aster) Kasad, Mayjen TNI Komarudin Simanjutak.

Gubernur Jawa Timur, Dr. Soekarwo dalam sambutan selamat datang mengusulkan kepada empat Menteri kabinet Indonesia Bersatu yang hadir, agar peternak diberikan subsidi dalam pemeliharaan sapi. Subsidi tersebut dapat berupa menurunkan biaya semen (sperma sapi) untuk IB atau atau bahkan digratiskan. Menurutnya lebih baik menurunkan pendapatan negara dari IB, namun kesejahteraan peternak meningkat. Dr. Soekarwo juga berharap agar Pemerintah dapat memberi keringanan dan kemudahan kepada para peternak dalam menunggu masa merawat ternaknya. Usulan Gubernur Jatim tersebut langsung mendapatkan respon positif dari Menteri Pertanian. “Kami bekerja sesuai visi Bapak Presiden Jokowi, yaitu menjadi pelayan bagi masyarakat. Apapun demi kepentingan masyarakat, akan diberikan,” tandas Menteri Pertanian.

Selain Menteri Pertanian, Menteri Perdagangan juga menyampaikan regulasi yang mendukung UPSUS SIWAB tersebut. Disampaikan bahwa pemerintah menyiapkan rencana untuk memberikan izin impor sapi bakalan kepada para peternak yang tergabung dalam koperasi binaan. Menurut Menteri Koperasi dan UKM, koperasi di bidang usaha pembibitan dan penggemukan sapi masih belum optimal. Oleh karena itu, tugas Kemenkop dan UKM  adalah memfasilitasi pembentukan koperasi bagi peternak untuk mendapatkan akte pendirian secara gratis, memperkuat kelembagaan dan peningkatan kualitas SDM koperasi. Disampaikan Menkop UKM, bagi koperasi peternak yang sudah RAT dua tahun berturut turut dapat mengajukan pembiayaan kepada Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) dengan bunga 2,5 persen per tahun.

Sumber: DISNAK JATIM