Kamis (10/10/2019), Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Drh. Wemmi Niamawati, MMA membuka acara Rapat Evaluasi dan Peningkatan Kapasitas SDM Pelaksana UPSUS SIWAB di Hotel Mercure Surabaya. Rapat evaluasi yang juga dibuka oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman diselenggarakan selama 2 hari yakni 10-11 Oktober 2019. Tujuan diselenggarakannya rapat evaluasi ini yaitu melakukan evaluasi kinerja UPSUS SIWAB (Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting) masing-masing kabupaten/kota di Jawa Timur untuk mewujudkan INTAN SELAKSA (Inseminasi Buatan Sejuta Lebih Anakan Sapi).

Dalam rangka mendukung upaya Kementerian  Pertanian melakukan percepatan peningkatan populasi sapi di Indonesia menuju swasembada protein hewani 2024, Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur melakukan akselerasi berupa INTAN SELAKSA. Melalui kegiatan ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mentargetkan kelahiran sapi minimal 1 juta ekor setiap tahunnya.

Pada 2019, Provinsi Jawa Timur mendapatkan target dari Kementerian Pertanian untuk melakukan inseminasi buatan (kawin suntik) sebanyak 1.300.000 akseptor dengan target kelahiran 775.000 ekor. Hingga 8 September 2019, Jawa Timur telah mampu melaksanakan kawin suntik sebanyak 1.300.000 ekor (107%). Demikian juga dengan capaian kelahiran sapi hasil UPSUS SIWAB mendukung INTAN SELAKSA, di Jawa Timur telah lahir 843.807 ekor dari total target 775.000 ekor (116%).  Dari 51% target nasional, 43% ada di Jawa Timur untuk peningkatan populasi sapi dan kerbau. Sehingga, Provinsi Jawa Timur adalah pmberikan kontribusi terbesar di tingkat nasional dalam peningkatan populasi ternak maupun unggas. Diperkirakan hingga 31 desember 2019, Jawa Timur optimis memperoleh capaian kelahiran sebanyak 1.050.000 ekor (144%).