Sebelum membuka acara workshop Ir Maskur MM juga berharap agar pengelolaan nantinya dilakukan secara baik dan diperlukan sinergitas oleh SMD dan kelompok sehingga tidak terjadi perbedaan keinginan saat program sudah berjalan. Beliau juga menambahkan diperlukan jiwa enterprenuer sehingga usaha tidak saja bertahan tapi lebih berkembang sehingga tidak hanya menambah penghasilan anggota kelompok peternak tapi juga sebagai sumber penghasilan SMD. Hal senada diungkapkan oleh Koordinator SMD wilayah timur, Ir.Yunaidah.

Selain difokuskan pada pengembangan sapi potong dalam rangka mendukung program swasembada daging sapi dan kerbau (PSDSK) 2014, komoditas yang dapat didampingi SMD 2011 adalah sapi perah, kambing/domba dan ayam lokal/itik, dimana keempat komoditi tersebut dapat meningkatkan usaha ekonomi di pedesaan dan memperkuat program diversifikasi pangan. Salah seorang SMD yang mendampingi komoditi kambing, Ardi Simbara Amd, menyampaikan bahwa keinginannya mengikuti program SMD ini adalah ingin memajukan daerah sekitar khususnya para peternak.  Meskipun ini adalah dana stimulan, dia optimis dapat mengembangkan usaha kelompok yang akan dibinanya, ujar alumnus Universitas Brawijaya kelahiran Ngancar, Kediri tersebut.