Menurut Ir.Tjahjono dalam penyilangan itik dan Entok pemilihan bibit sedikitnya ada tiga hal yang perlu diperhatikan yaitu pemilihan calon induk, pemilihan calon pejantan dan pemilihan telur tetas. Calon induk yang digunakan adalah Itik Dara dengan umur 8 bulan atau lebih. Ciri-ciri calon induk yang baik adalah bentuk tubuh kompak, bulu tersusun rapi, kepala bersih dan segar, mata bersinar, kaki kuat, paruh normal, tidak cacat ; warna bulu coklat dan kulit tubuh terang; berdiri tegak dengan sempurna; aktif dan tidak mudah terkejut; paruh lembut, dalam dan gemuk; jarak kedua tulang duduk lebar; nafsu makan baik; bobot badan +. 1,5 kg dan jumlah telur sudah stabil.
Sedangkan dalam pemilihan calon pejantan, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah Entok pejantan dengan umur sekitar 9 bulan dengan bentuk tubuh yang baik, bulu tersisir rapi rapat ketubuh, bersih, kepala bersih dan segar, mata bersinar, kaki kuat, paruh normal tidak cacat; warna bulu putih dan kulit tubuh terang; aktif dan tidak mudah terkejut; nafsu makan baik serta sudah siap kawin.
Dari perkawinan Itik betina dan Entok jantan tersebut diperoleh telur calon tiktok. Apabila kita ingin menetaskan telur tesebut maka perlu juga diketahui cara memilih telur tetas yang baik yaitu
telur bersih ( tidak ada kotoran ), tidak retak, kerabang merata dan halus, bentuk telur oval, berat antara 60 -70 gram / butir dan rongga udara kecil.
Sumber: DISNAK JATIM