Namun dengan mengetahui masih banyaknya kasus mastitis pada peternakan sapi perah rakyat, mendorong perguruan tinggi dan perusahaan peternakan untuk berinovasi dalam mengatasi penyakit tersebut. Adalah salah satu perguruan tinggi di Malang, Universitas Muhammadiyah Malang yang juga berhasil  menciptakan Krim Anti Mastitis.

Krim ini merupakan hasil riset yang dilakukan Dr.drh. Lily Zalizar, MS selama lebih dari lima tahun. Drh. Lily merupakan seorang dosen Peternakan yang juga sedang  menjabat sebagai Pembantu Dekan I. Keunggulan krim yang sedang dalam tahap komersialisasi tersebut adalah terbuat dari bahan-bahan alami yang dapat membunuh dan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab mastitis seperti Streptococcus agalactiae, Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. (dw)