Sebelum berangkat dari Jakarta senin kemarin (2/7), presiden menilai bahwa banyak potensi di kawasan Indonesia Timur yang kini telah susut namun potensinya tetap besar untuk dikembangkan. Oleh karenanya empat gubernur di kawasan Indonesia timur diajak serta dalam rombongan tersebut yaitu Papua Barat, Bali, NTB, dan NTT. Menurut Presiden SBY, kerjasama di peternakan sapi penting karena kebutuhan dan permintaan daging sapi terus meningkat.
Pemerintah Indonesia menginginkan adanya investasi pengembangan industri ternak di dalam negeri dengan harapan, di Provinsi Nusa Tenggara dan Papua Barat yang memiliki potensi bisa dikembangkan lebih banyak lagi. Sehingga semuanya tidak harus impor tapi bisa menghasilkan di dalam negeri.
Sumber: DISNAK JATIM