SIAPA MASIH BILANG : HARGA DAGING SAPI...

SIAPA MASIH BILANG : HARGA DAGING SAPI DI INDONESIA TERMAHAL DI DUNIA .?

Kamis, 28 Maret 2013 | 15:03 WIB Penulis : Web Admin Dibaca : 3455 kali
No Image

Namun hipotesa bahwa harga daging di Indonesia paling tinggi di dunia tersebut dibantah oleh pihak Kementerian Pertanian. Pada hari Senin (25/3), Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dr.Riwantoro, menyampaikan bahwa harga daging sapi di Indonesia masih berada di bawah negara-negara lainnya seperti Singapura maupun Perancis. Dasar yang digunakan adalah data Bank Dunia. "Dari grafik yang dikeluarkan oleh Bank Dunia tersebut terlihat jelas bahwa harga daging sapi di Indonesia masih pada kisaran 5 - 10 Dolar Amerika dan masih berada dibawah negara lainnya", ungkap Dr.Riwantoro saat bertemu kepala dinas yang membidangi fungsi peternakan di kabupaten/kota se-Jawa Timur di Kota Batu.

Bank Dunia tidak memiliki penelitian yang menyimpulkan bahwa harga daging sapi di Indonesia adalah yang tertinggi di dunia seperti disebut media beberapa hari terakhir. Bank Dunia memberikan grafik, hasil kalkulasi data dari penyedia database CEIC yang menggunakan harga terendah sebagai dasar perhitungan. Setiap bulan Bank Dunia juga mengeluarkan harga lebih dari 70 komoditas, termasuk daging sapi. Jadi kesimpulannya harga daging sapi di Indonesia memang mengalami peningkatan, namun harga tersebut bukanlah yang tertinggi di dunia.

Menurut Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Ir.Syukur Iwantoro, sebenarnya permasalahan ternak dan daging sapi/kerbau di Indonesia sudah mulai terlokalisir hanya di Jabodetabek. Masalah utamanya telah bergeser kepada tataniaga dan distribusi sapi kerbau dan daging. Untuk mengatasi ini telah dilakukan oleh pusat maupun provinsi yaitu konsultasi dengan Kementerian Perhubungan, sehingga akan terealisir angkutan ternak di laut melalui kapal khusus ternak, kereta api ternak, dan daging. Diharapkan ada harga khusus yang diberlakukan pada angkutan udara untuk mengangkut daging dari sentra produksi ke daerah konsumen.    

Pada Rapat Koordinasi Teknis Nasional (Rakorteknas) yang diselenggarakan di Yogyakarta pada Bulan Februari 2013, juga diundang nara sumber dari PT PELNI, PT KAI, dan PT Merpati untuk berdiskusi tentang moda transportasi khusus ternak.  

Sumber: DISNAK JATIM