MELIRIK PENGEMBANGAN AYAM KAMPUNG

MELIRIK PENGEMBANGAN AYAM KAMPUNG

Rabu, 21 Desember 2011 | 15:14 WIB Penulis : Web Admin Dibaca : 4520 kali
No Image

ayam kampung2

Melihat jumlah telur yang dihasilkan berkisar 12-18 butir per masa serta telur yang menetas hampir 100 persen (pada budidaya konvensional) sebenarnya jenis ayam kampung memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan. Yang menjadi pertanyaan adalah mengapa populasi ayam kampung tidak bisa meningkat secara signifikan. Selain ternak yang dipotong sebagai penghasil daging serta akibat penyakit sehingga populasi ayam tidak berkembang pesat, hal lain yang perlu dicermati adalah tingkat kematian anak ayam yang sangat tinggi. Bisa dibayangkan apabila telur yang menetas sebanyak 12 butir, tetapi ayam yang bertahan sampai lepas sapih hanya 20 persennya dikarenakan manajemen pemeliharaan yang tidak terkontrol oleh masyarakat karena dianggap sebagai pengisi waktu luang di rumah.

 Ayam_Kampung1

Dari sedikit ulasan diatas dapat dilihat bahwa ayam kampung memiliki potensi yang sangat tinggi apabila dibudidayakan ataupun dipelihara dengan manajemen yang baik. Sehingga saat ini tidak sedikit perusahaan yang mengalokasikan dananya untuk penelitian dan rekayasa ayam kampung. Tidak sedikit pula masyarakat yang terjun menjadi peternak ayam kampung baik di bidang budidaya, pemeliharaan, maupun pemasaran ayam kampung. Dengan banyaknya masyarakat yang terlibat dalam pemeliharaan ayam kampung yang saat ini masih bersifat konvensional, ayam kampung akan lebih mudah berkembang. (dw)

 

Sumber: DISNAK JATIM